Pergilah kemanapun hatimu mau
Biarkan dia menuntunmu
Bagiku menunda cinta sampai pada waktunya, itulah kata yang
tepat
Aku disini sedang setia menunggu
Menunggu dia yang telah disiapkan Allah untuk membimbingku
meraih surgaNya
Menunggu dia yang akan membangunkanku untuk menunaikan
sholat malam bersama
Menunggu dia yang mencintai Tuhannya melebihi cintanya
padaku
Menunggu dia yang akan membuatku semakin mencintai Tuhanku
Aku yakin saat ini dia juga sedang setia menungguku
Dia sedang memantaskan diri untuk bisa bersamaku
Menunggu adalah keahlianku
Jadi jangan khawatir
Aku tidak akan berpaling
Aku disini juga sedang memantaskan diri untuknya
Aku tak ingin membuatnya kecewa ketika bertemu denganku
Makanya aku akan persiapkan semuanya dari sekarang
Aku tak ingin menjadi bunga layu yang madunya telah habis
dihisap kumbang lain
Aku akan menjaga maduku, menjaga mahkotaku yang hanya akan
kupersembahkan untuknya
Tak akan kubiarkan orang lain menyentuh sesuatu yang telah
kupersiapkan sedemikian rupa untuknya
Hanya untuknya
Dan sekali lagi aku yakin dia juga lakukan hal yang sama
Jika aku menginginkan dia yang taat agamanya,
Menjadikan Allah dan RasulNya sebagai cinta yang utama,
Menyayangi orangtua dan keluarganya,
Tutur lembut dan budi pekerti,
Berilmu dan bermanfaat untuk sesama,
Menjaga diri dan hatinya hanya untuk orang yang akan menjadi
pendampingnya kelak (untukku)
Tentu aku juga harus melakukan hal yang sama seperti apa
yang kuinginkan tersebut
Aku juga harus taat pada agamaku,
Mencintai Allah dan Rasulku,
Menyayangi kedua orangtua dan keluargaku,
Bertutur lembut dan berbudi pekerti,
Memiliki ilmu yang bermanfaat,
Serta menjaga diri dan hatiku hanya untuknya yang telah
dituliskan namanya oleh Allah di Lauhul Mahfuzh untuk kelak hidup bersamaku
Kenapa aku begitu yakin?
Ya, karena aku percaya pada Tuhanku
Bukankah Dia pernah mengatakan bahwa sesuatu yang baik
diperuntukkan untuk yang baik pula? Dan begitu sebaliknya
Jadi kenapa harus khawatir?
Tidak ada alasan bagiku untuk tidak yakin bahwa dia juga
sedang melakukan hal yang sama dengan apa yang kulakukan sekarang
Jika aku lakukan hal yang buruk, dia juga akan lakukan hal
yang sama
Dan aku tak akan pernah membiarkan itu terjadi
Maka dari itu karena aku menginginkan dia yang baik, tentu
aku harus baik pula
Semoga Allah menuntunku 0:)
Hingga nanti akhirnya kami dipertemukan
Sungguh tak bisa kubayangkan betapa bahagianya ketika kami
bertemu
Kami yang telah lama saling setia dan memantaskan diri
Hingga akhirnya Allah berbaik hati mempertemukan kami
Maha besar Allah dengan segala kemurahan hatiNya, membayangkannya
saja aku sudah begitu bahagia, senyum kecil terlukis diwajahku :)
Sekarang tak akan ku gelisah lagi
Tidak khawatirkan kesendirian di dunia yang hanya sebentar
masa
Lebih layak aku khawatirkan kesendirian saat hanya ada aku
dan Allah yang bertanya
Awalnya mungkin semua ini terasa susah
Kedepan semua akan baik – baik saja
Satu hari semua akan indah
Saat hati terpaut Allah saja
Amin Ya Rabbal Alamin
Jumat, 02 Agustus 13
Mentari yang menunggu...